Nez PinkBox

YM

Sabtu, 25 Desember 2010

OBSERVASI YAYASAN SURYAKANTI BANDUNG TUGAS MON


BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Mendirikan Yayasan Suryakanti Bandung

Jenewa - "Upaya menyelamatkan bayi Indonesia akan jamin masa depan bangsa”, tegas Prof (Em) DR. Anna Alisjahbana, dr. Sp.A, dalam Lokakarya Smiling Children Foundation’s Women Change Makers, yang diadakan di Jenewa, 17 – 19 Mei 2010. 
Lokakarya tersebut juga telah menampilkan para agent of change yang dinilai berhasil dan berdedikasi dalam membawa kemajuan dan perubahan di masyarakat, khususnya untuk pemberdayaan perempuan dan pembangunan masyarakat. Selain Dr. Alisjahbana, Ms. Josephine Nzerem dari Nigeria dan Ms. Chetna Gala Sinha dari India hadir dalam lokakarya dan mendapat penghargaan serupa.
Women Change Makers merupakan salah satu program fellowship dari Smiling Children Foundation yang bergerak di bidang social entrepreneurship, yang mengumpulkan para profesional dan pekerja sosial yang berdedikasi tinggi dalam menggerakkan perubahan dan perbaikan di komunitasnya.
Dr. Alisjahbana memiliki komitmen tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan anak, khususnya anak-anak yang menghadapi masalah perkembangan kesehatan, maupun kesehatan ibu hamil. Peran dan kontribusi aktif  inilah yang mengantarkan Dr. Alisjahbana menjadi salah satu sosok WomenChangeMakers, penerima Ashoka Award. Ashoka Awards sendiri merupakan penghargaan yang diberikan melalui seleksi ketat kepada mereka yang dianggap berjasa besar dalam membawa perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat.
Duta Besar/Wakil Tetap RI untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa, Dian Triansyah Djani, menyampaikan apresiasi terhadap raihan Dr. Alisjahbana, dan menekankan bahwa berbagai upaya yang dilakukan melalui yayasan Surya Kanti sangat bermanfaat dalam menawarkan berbagai solusi pragmatis maupun kebijakan guna  meningkatkan kualitas hidup anak Indonesia, khususnya sejak di kandungan hingga usia 6 tahun.  Selain itu, Dr. Alisjahbana berjasa besar dalam melatih dan memajukan kualitas serta keahlian lebih dari 10.000 bidan, sehingga 15.000 bayi di Indonesia berhasil diselamatkan setiap tahunnya.
Dr. Alisjahbana mendapat gelar dokter dari Universitas Indonesia tahun 1962 dan melanjutkan pendidikan S3 di bidang perinatal epidemiology di Universitas Erasmus, Belanda. Posisi yang pernah dijabat antara lain adalah Direktur WHO Collaborative Center for Perinatal Health di Bandung, konsultan untuk UNICEF dan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan Nasional. Hingga saat ini, Dr. Alisjahbana aktif dalam berbagai kegaiatan sosial yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan ibu hamil serta anak usia dini melalui Yayasan Surya Kanti dan Frontiers for Health. Deplu.mazpri.VOI News.
Dengan adanya kondisi ini maka Dr. Alisjhbana mendirikan yayasan suryakanti Bandung yang letaknya di jalan terusasn cimuncang bandung.
Yayasan Suryakanti yang beridri di tengah-tengah masyarakat. Yang merupakan Swadaya Masyarakat non profit. Dengan adanya yayasan ini yaitu agar membantu anak-anak dalam mengembangkan potensi anak yang ditangani oleh ahli dibidangnya. Yayasan ini bergerak dalam bidang organisasi nirlaba yang asalnya kumpulan orang yang professional, dari orang tua, para relawan yang peduli terhadap perkembangan anaknya.
Yayasan Suryakanti Bandung Adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat nirlaba (non-profit) untuk membantu meningkatkan potensi anak-anak dengan gangguan perkembangan.P “Kami menangani anak dengan kelainan dan keterlambatan perkembangan : kesulitan belajar, kelainan fisik, autisme, gangguan bicara, gangguan perhatian dan konsentrasi, hiperaktif dan anak berkebutuhan khusus lainnya”.
Yayasan ini merupakan lembaga swadaya masyarakat non-profit (nirlaba) dalam bidang kesehatan, pendidikan dan sosial. Tugas utama kami adalah diagnosa, terapi dini dan konseling khususnya pada anak-anak usia 0-8 tahun yang mengalami gangguan perkembangan atau kesulitan belajar pada usia sekolah.

2. Pokok Permasalahan

Mengingat luasnya ruang lingkup diatas maka penulis memfokuskan pokok permasalahan pada Kegiatan Yayasan Suryakanti Bandung Dalam menangani Permasalahan Diagnosa Terapi Konseling Untuk Anak yang Mengalami Gangguan. Adapun pokok permasalahannya adalah sebagai berikut : “Bagaimana menciptakan anak yang mengalami gangguan itu agar berkembang dan respon masyarakat terhadap Yayasan tersebut?”.

3. Pertanyaan Penelitian

1.      Apa saja kegiatan Yayasan Suryakanti Bandung dalam menangani permasalahan anak yang mengalami gangguan  ?
2.      Apa saja program Yayasan Suryakanti Bandung dalam menangani permasalahan anak yang mengalami gangguan  ?
3.      Bagaimana respon masyarakat dengan adanya Yayasan Suryakanti Bandung?

4. Tujuan Penelitian

Adapun Tujuan dibuatnya Laporan Penelitian Yayasan Suryakanti Bandung adalah:
1.      Sebagai syarat kelulusan Ujian Akhir Semester Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah Kumunikasi UIN SGD Bandung.
2.      Pengaplikasian praktek mata kuliah Manajemen Organisasi Nirlaba seperti penelitian ke Yayasan Suryakanti Bandung.
3.      Sebagai bahan atau alat untuk  mengetahui tentang Yayasan Suryakanti Bandung. Bila anda ingin mengunjungi ke Yayasan tersebut.

5. Kegunaan  Penelitian

1.      Kegunaan  Untuk Penulis
Untuk Menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas lagi dengan penelitian ke Yayasan Suryakanti Bandung.
2.      Kegunaan Untuk Yayasan Suryakanti Bandung
Dengan membolehkan penelitian ini, maka otomatis oyang membaca laporan ini akan mengetahui tentang Yayasan Suryakanti. Dan ini memudahkan untuk Yayasan Suryakanti Bandung Bila ada yang ingin menjadi donator, relawan dan sponsoring.
3.      Kegunaan Untuk Jurusan
Untuk menerapkan teori yang didapat selama kuliah yang diberikan dari Jurusan Pendidikan Manajemen Dakwah dalam praktek mata kuliah dan sebagai syarat Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Manajemen Organisasi Nirlaba.

















BAB II
KEGIATAN YAYASAN SURYAKANTI BANDUNG DALAM MENANGANI PERMASALAHAN DIAGNOSA TERAPI KONSELING UNTUK ANAK YANG MENGALAMI GANGGUAN

1. Sejarah Singkat Yayasan Suryakanti Bandung
Yayasan Suryakanti (Suryakanti berasal dari bahasa Sanksekerta yang berarti "dalam kegelapan masih ada seberkas cahaya harapan") didirikan tahun 1984 oleh sekelompok profesional, orangtua, relawan yang peduli terhadap perkembangan anak di bawah lima tahun yang dikoordinir oleh Prof. Dr. Anna Alisjahbana, dr. Sp. A(K).
Yayasan Suryakanti didirikan tahun 1984 oleh sekelompok profesional, orangtua, relawan yang peduli terhadap perkembangan anak di bawah lima tahun yang dikoordinir oleh Prof. Dr. Anna Alisjahbana, dr. Sp. A(K).
Yayasan ini merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat non-profit yang bergerak dalam bidang kesehatan anak khususnya bidang deteksi dan intervensi dini pada anak-anak usia 0-5 tahun yang mengalami gangguan perkembangan atau masalah kesulitan belajar pada anak usia sekolah. Selain itu juga menangani pemeriksaan balita yang tidak mengalami gangguan perkembangan (anak normal) guna memungkinkan orangtua menolong dan meningkatkan potensi perkembangan mereka sedini mungkin dan semaksimal mungkin.
Pada tahun 1986 Yayasan Suryakanti membuka klinik Pusat Pengembangan Potensi Anak (PUSPPA) dimana anak-anak ditangani oleh tim profesional a.l. dokter spesialis anak, THT, syaraf, psikolog, paedagog, fisioterapis, okupasi terapis, speech terapis, dan social worker yang bekerja secara interdisiplin.
Pada tahun 1986 Yayasan Suryakanti membuka klinik pusat pengembangan potensi anak (PUSPPA), yaitu penanganan anak-anak berkebutuhan khusus oleh beberapa tenaga dari berbagai disiplin ilmu seperti, dokter spesialis anak, syaraf anak, psikolog, pedagog (dengan pelatihan ilmu perkembangan anak di Jerman), ditambah dengan berbagai terapis. Konsep baru yaitu bekerjasama secara interdisiplin dalam satu gedung (Konsep Holistik).
Peletakan batu pertama 6 Mei Tahun 2000, dengan bantuan dari Uni Eropa oleh Mr. Klauspeter Schmallenbach (Duta besar Uni Eropa) dan Kindermission Jerman serta beberapa pihak sponsor lainnya, berdirilah gedung Suryakanti Bandung di jalan Terusan Cimuncang, Bandung. Adapun alamat untuk datang ke yayasan suryakanti yaitu: Yayasan Suryakanti Bandung Jl. Terusan Cimuncang No. 9 Bandung 40125- Indonesia Phone: 62-22-7232369 Fax: 62-22-7232368
Email: info@suryakanti.or.id.
undefinedGambar 2.1 Yayasan Suryakanti Bandung
A. Susunan Pendiri Yayasan Suryakanti Bandung
Ketua Umum             : Dr. Anna Alisjahhana. S. P. A (K)
Ketua 1                       : Martini Soemali
Ketua II                      : Dr. Sri Indayani S. Sp (K)
Bendahara                 : Eike Moedomo
Sekretaris                   : Rasfiati Iskarno
Anggota                      : Dr. Bulan Trisna Djelantik Sp. THT
Pengurus Yayasan Suryakanti Bandung
Ketua Yayasan          : Prof.Em. DR. Anna Alisjahbana SpA(K)
Bendahara                 : Jossy Safwinadi, SH
Sekretaris                   : Tien Zubair
undefined
Gambar 2.2 Ketua Yayasan Suryakanti Bandung dan Pengurus

B. Visi dan Misi Yayasan Suryakanti Bandung
Visi
Tiap anak tanpa melihat suku bangsa, tingkat sosial dan agama mempunyai hal untuk mendapat pengasuhan dan pelayanan secara menyeluruh dan berkualitas agar tercapai tingkat kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan yang paling optimal bagi dirinya.
Misi
1.      Memberikan pelayanan menyeluruh (holistik) bagi tiap anak dan terutama bagi anak dengan kebutuhan khusus agar anak bisa berkembang menjadi seorang individu yang produktif, percaya diri, dan disegani masyarakat dimana ia tumbuh, tanpa melihat kelainan fisik dan mental yang mungkin dideritanya.
2.      Pelayanan PUSPPA Suryakanti tidak difokuskan pada kelainan yang diderita anak, tetapi melihat seorang anak sebagai individu yang utuh dengan segala kelebihan dan kekurangannya yang bila diberikan bantuan dan kesempatan dapat mengatasi kekurangan dan mengembangkan seluruh potensinya.
3.      Melibatkan orangtua sebagai mitra dan pelayanan disesuaikan secara individual dan dikembangkan atas dasar kekuatan yang ada pada anak dan keluarga, dan tidak didasarkan pada kekurangannya.

C. Falsafah dan Nilai Yayasan Suryakanti Bandung

  • Menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan keluarga dan hak seorang anak untuk mendapatkan pelayanan dan perawatan yang paling optimal dan sesuai dengan kebutuhannya.
  • Mempertahankan nilai-nilai dan meningkatkan mutu pelayanan untuk kepentingan pasien.

D. Tujuan Organisasi Yayasan Suryakanti Bandung

  • Memberikan pelayanan bermutu.
  • Memberikan pendidikan berkelanjutan kepada karyawan agar dapat mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi tata laksana.
  • Meningkatkan kesejahteraan karyawan di Yayasan Suryakanti Bandung.
E. Pelayanan yang diberikan di Yayasan Suryakanti Bandung diantaranya:
“Kami menangani anak dengan kelainan dan keterlambatan perkembangan : kesulitan belajar, kelainan fisik, autisme, gangguan bicara, gangguan perhatian dan konsentrasi, hiperaktif dan anak berkebutuhan khusus lainnya”Dr. Yulia Suherlina (Direktur Klinik Suryakanti Bandun
Tes Perkembangan, Tes Psikologi, Konsultasi Psikologi, Pemeriksaan Dokter Spesialis, EEG, Berbagai terapi sesuai kebutuhan anak, Pedagogi, Penanganan khusus bagi anak dengan kesulitan belajar, Berbagai pelatihan profesi di bidang deteksi dan intervensi dini.a Suherlina (Direktur Klinik Suryakanti Bandun
F. Fasilitas yang dimiliki Yayasan Suryakanti:
Walk-in clinic, Special kindergarten and school with pick-up and drop off service, toy library, well-equipped gymnasium, kantin, guest house untuk keluarga yang memerlukan akomodasi. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh Yayasan Suryakanti yaitu: Melakukan evaluasi perkembangan anak-anak, memberikan informasi perkembangan anak-anak, treatment dan terapi, konseling untuk orangtua dan caretakers.
2. Kegiatan dan Program Yayasan Suryakanti Bandung
A. Klinik Yayasan Suryakanti Bandung
Klinik kami mempunyai pengalaman lebih dari 25 tahun membantu ribuan anak berkebutuhan khusus di seluruh Indonesia, dengan tim interdisipliner yang ahli dalam perkembangan anak: dokter, psikolog,ahli syaraf anak, THT serta berbagai terapis dan pekerja sosial. Dengan alur yang jelas dan tertata dengan baik, ditambah kerjasama dengan peran orang tua diharapkan penangan pasien menjadi lebih menyeluruh dan menghasilkan yang terbaik pula.

Kami menangani anak-anak usia 0-8 tahun dengan:

  • Keterlambatan tumbuh kembang
  • Gangguan bicara
  • Kesulitan belajar, gangguan pemusatan perhatian, hiperaktif
  • Gangguan gerakan kasar seperti Cerebral Palsy, hipotonik.
  • Gangguan gerakan halus seperti kesulitan menulis, kurang keterampilan sehari-hari.
  • Kelainan perkembangan akibat kerusakan otak dan genetis (sindroma)
  • Gangguan perilaku dan interaksi, seperti keterbelakangan mental, salah pengasuhan dan autis
  • Pemeriksaan tingkat perkembangan anak

Adapun Saja Jenis Layanan Klinik Kami yaitu:

Konsultasi dan Pemeriksaan:

  • Tes Perkembangan
  • Tes Intelegensi (IQ)
  • Dokter
  • Psikolog
  • Ahli Syaraf Anak (neuropediatri)
  • Psikiater Anak
  • Ahli THT
Terapi :
  • Fisioterapi
  • Terapi Okupasi
  • Terapi Wicara dan Komunikasi
  • Pedagogi (Pendidikan Khusus)
  • Stimulasi Infan
  • Terapi Makan dan Minum
Pelayanan Alat Bantu Rehabilitasi:
  • Ahli Biomedika
Pekerja Sosial
Pemerikasaan Penunjang:
  • EEG
  • Audiometri
Bagaimana Alur Pasien Ke Klinik Kami?
Gambar 2.3 Pendaftaran
Alur pasien tergantung pada jadwal yang telah disesuaikan oleh kedua belah pihak, baik dari dari keluarga pasien maupun dari klinik.. Kami sarankan Anda untuk mencari waktu kunjungan yang tepat dengan membuat perjanjian terlebih dahulu dengan bagian pendaftaran yaitu kepada Ibu Yeni dan Ibu Sumi dengan Telepon: 62-22-7232369 Fax: 62-22-7232368.
B. SLB ( sekolah luar biasa)
Tiap anak berhak mendapatkan pendidikan berkualitas, bersosialisasi dan berkembang sesuai dengan potensinya masing-masing. Tujuannya adalah mengembangkan kemandirian dan percaya diri serta mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kemampuan anak.
1.      Program Pendidikan Khusus Anak
  • Taman Kanak-kanak ABK (4 – 7 tahun)
  • Sekolah Dasar LB (7 – 12 tahun)
2.      Program Kurikulum:
  • Menurut Departemen Pendidikan Nasional yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan anak.
  • Kegiatan didalam kelas TK dan SD meliputi kegiatan pra akademik melalui alat permainan edukatif, stimulasi motorik halus, motorik kasar, pengamatan, bicara, sosialisasi dan kemandirian.
  • Kegiatan di luar kelas meliputi latihan gerakan kasar, mengenal alam dan lingkungan, menggambar, menari, menyanyi, bermain alat musik.
3.      Program Ekstra Kurikuler
Pramuka dan mengunjungi tempat-tempat umum seperti: kantor pos, museum, pasar, berenang, tempat pariwisata dan permainan di alam bebas.

4.      Metode Yang Digunakan Di Sekolah Luar Biasa
PKA TK dan SDLB Suryakanti senantiasa berupaya untuk memperkenalkan metode-metode pendidikan baru yang telah diuji manfaatnya. Tehnik dan metode yang digunakan telah disesuaikan dengan kebutuhan anak, antara lain pendekatan menurut MLE (Mediated Learning Experience), TEACCH (Treatment and Education of Autistic and Communication Handicapped Children), Montessori.
5.      Fasilitas Sekolah Luar Biasa
  • Ruang kelas TK dan SD yang telah didesain khusus disesuaikan dengan kebutuhan anak
  • Arena bermain dan perlengkapannya
  • Taman perangsangan indera
  • Ruang makan
  • Ruang dapur untuk anak belajar kegiatan sehari-hari
  • Toilet khusus anak
  • Tempat gosok gigi
  • Alat mainan edukatif
6.      Bagaimana Kerjasama Dengan Klinik Suryakanti?
Kerjasama PKA TK dan SDLB dengan Klinik Suryakanti bertujuan untuk memudahkan anak mendapatkan diagnosis medis oleh dokter melalui tes perkembangan dan tes IQ oleh psikolog serta konseling. Selain itu anak juga akan mendapatkan layanan terapi yang dibutuhkan secara teratur tanpa mengganggu program sekolahnya. Terapi yang disediakan diantaranya adalah: fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara dan pedagogi.
7.      Adakah Pemeriksaan Kesehatan Rutin?
Pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan oleh dokter umum dan dokter gigi secara teratur setiap 3 bulan sekali.
8.      Penanggung Jawab: Kepala Sekolah (Drs. Hinayat)
Tenaga pengajar berjumlah 7 orang, yang terdiri dari alumni PLB UPI, UNINUS serta SGPLB yang mendapat training khusus untuk menangani anak berkebutuhan khusus.
9.      Pendidikan dan Pelatihan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan YSK menyebarluaskan pengetahuan terkini mengenai deteksi,stimulasi, intervensi (terapi, pendidikan) anak pada usia dini (0 – 10 tahun).

Klien Kami:

  1. Para profesional medis (dokter umum, dokter spesialis), para medis (bidan, perawat), pendidik, guru, psikolog, terapis, pekerja sosial.
  2. Tenaga kesehatan swadaya masyarakat (kader posyandu)
  3. Masyarakat umum (orang tua, pengasuh, pemerhati anak)

Jenis Layanan:

  1. Seminar dan kursus untuk para professional tentang teori maupun praktik perkembangan anak dan gangguannya.
  2. Program Komunitas (Community programs):
    • DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak)
    • TIDI (Tenaga Intervensi Dini), dengan pelatihan dan magang
  3. Seminar, kursus untuk umum tentang tumbuh kembang dan pengasuhan anak. Kegiatan dapat dilakukan di luar maupun di dalam gedung Yayasan Surya Kanti.
Media :
1.      Tes Timoni
2.      Kegiatan
3.      Forums Diskusi













BAB III
SPONSOR, DONATUR, DAN RELAWAN SERTA RESPON MASYARAKAT DENGAN ADANYA YAYASAN SURYAKANTI BANDUNG
1. Sponsoring Yayasan Suryakanti Bandung
kami memiliki masalah tambahan: KEMISKINAN.  Yayasan Suryakanti juga memiliki banyak pasien yang berasal dari keluarga kurang mampu sehingga tidak memiliki cukup dana untuk membayar biaya treatment.  Untuk anak-anak inilah Yayasan Suryakanti memerlukan bantuan Anda.  Bergabunglah dengan Program Orang Tua Asuh Yayasan Suryakanti !!!
Dengan adanya Program Orang Tua Asuh yaitu Untuk membantu pasien-pasien yang kurang mampu, sejak tahun 1986 para relawan mengadakan kegiatan pengumpulan dana yang dinamai Program Orang Tua Asuh atau dikenal juga dengan Program Foster Parent.
Dana yang terkumpul digunakan untuk membantu pasien-pasien kurang mampu untuk membiayai konsultasi dan terapi di Klinik PUSPPA Suryakanti, pemeriksaan laboratorium, EEG, pembelian obat-obatan penunjang terapi, dan lain-lain.
Pasien-pasien yang tergabung dalam Program Foster Parent ini rata-rata memiliki diagnosa misalnya CP (Cerebral Palsy), speech delay, autis, Mental Retardasi (MR), microcephalus, motor development delay, gangguan sensori motor, MMR, ada juga yang menderita low vision dan tuna netra, serta berbagai gangguan perkembangan lainnya.
Sedangkan pasien-pasien Program Foster Parent ini, seperti layaknya pasien-pasien Klinik Suryakanti lainnya berusia kurang lebih antara 1 tahun hingga 10 tahun. Pekerjaan orangtuanya pun kebanyakan berasal dari sektor informal seperti buruh bangunan, tukang ojek, sopir pribadi atau sopir angkutan umum, pedagang kecil, walaupun ada juga yang bekerja di sektor formal seperti buruh pabrik, cleaning service dan lainnya tetapi mereka memiliki keterbatasan penghasilan sehingga sulit membiayai treatment anak-anak mereka.

Tidak sedikit dari pasien-pasien ini berasal dari luar kota Bandung, sehingga mereka juga harus menyiapkan anggaran lebih besar untuk ongkos transportasi mereka ke Klinik Suryakanti.
Itulah sebabnya banyak dari pasien-pasien tidak mampu ini tidak bisa menjalankan treatmentnya dengan optimal.  Mulai karena kesibukan orangtua bekerja mencari nafkah... tentunya kita tahu...bagi mereka tidak bekerja sehari saja berarti tidak ada uang untuk membeli beras untuk hari itu... hingga ketiadaan ongkos untuk perjalanan mereka ke Klinik Suryakanti.  Jadi selain mereka harus menyiapkan biaya untuk treatment mereka juga setidaknya harus memiliki biaya untuk ongkos perjalanan ke Klinik Suryakanti.  Bagi yang berasal dari luar kota Bandung selain biaya perjalanan yang memang lebih besar dibandingkan pasien yang berasal dari Kota Bandung sendiri, mereka juga harus memiliki bekal lain untuk di perjalanan seperti untuk makan.
Bagi beberapa pasien yang memerlukan obat penunjang terapi bisa menjadi masalah tersendiri.  Harga obat yang cukup tinggi terlebih obat-obatan untuk mengatasi kejang akan semakin menambah beban mereka.  Bagi pasien dengan kondisi seperti ini, obat sama pentingnya dengan terapi itu sendiri.  Penggunaan obat bagi pasien dengan kondisi seperti ini tidak bisa dihentikan, karena jika dihentikan bisa menghambat kemajuan yang dicapai melalui terapi.  Kondisi seorang anak bisa turun kembali jika pemakaian obatnya dihentikan tanpa petunjuk dokter.  tetapi jika hanya mengandalkan obatpun tidak akan memberikan hasil yang maksimal.  Kemampuan motorik, sensorik dan yang lainnya tidak akan berkembang jika hanya mengandalkan obat.  Oleh karena itu, bagi beberapa pasien terapi dan obat sama pentingnya dan harus dijalankan secara bersamaan.
Beberapa pasien juga memiliki masalah lain yang bisa menghambat proses terapinya.  Beberapa orang pasien memerlukan alat bantu mulai dari kacamata, sepatu koreksi, alat bantu dengar hingga kursi roda.  Kita pun tahu... harga alat-alat ini tidaklah murah...terlebih bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.  Tetapi alat bantu ini diperlukan untuk mengoptimalkan proses terapi yang dilaksanakan di Klinik Suryakanti.
Beberapa anak bahkan memiliki masalah lain yang bersumber dari lingkungan atau keluarga sendiri.  Ketidakmengertian  masyarakat sekitar rumah anak tentang kondisi anak yang acapkali masih melihatnya sebagai penyakit menular, membahayakan, penyakit keturunan yang tidak boleh didekati, termasuk anggapan bahwa kondisi anak seperti itu adalah karena perbuatan dosa yang pernah dilakukan oleh orangtuanya, termasuk anggapan bahwa kondisi itu adalah kutukan bisa sangat mengganggu proses pertolongan yang diberikan kepada anak juga bisa memberikan beban mental tambahan bagi orangtuanya.  Beberapa anak bahkan kurang mendapatkan dukungan, perhatian dan kasih sayang orangtuanya... kalau tidak bisa dikatakan terlantar....   bahkan ada yang mengalami kekerasan.  Padahal dukungan, perhatian dan kasih sayang orangtua dan anggota keluarga lain merupakan obat tambahan yang bisa membantu anak berkembang.  Jika orangtuanya tidak bisa memberikan dukungan, perhatian dan kasih sayang...sekali lagi...jika tidak ingin dikatakan menelantarkan...siapa yang akan membantu anak-anak ini...???
Dengan datang ke Klinik Suryakanti para orangtua memiliki harapan besar agar kondisi anak-anak mereka setidaknya ada sedikit perubahan walaupun tidak bisa disamakan dengan anak-anak yang lain.  Mereka sangat berharap dengan datang ke Klinik Suryakanti anak-anak mereka akan mendapatkan pertolongan sehingga perkembangan anak-anak mereka akan bergerak ke arah yang lebih baik.    
Untuk merekalah bantuan dari Anda akan sangat berarti. KEPEDULIAN ANDA SANGAT MEREKA NANTIKAN.  Kontribusi Anda dapat membantu meringankan beban mereka. Program Orang Tua Asuh tidak mengikat, Anda dapat membantu seseorang atau beberapa pasien secara rutin atau insidentil. Dengan menghubungi
Program Orang Tua Asuh Yayasan Suryakanti Bandung Jl. Ters. Cimuncang no. 9 Bandung – 40125 Phone: +62-22-7232369 Mobile:  +62811222152 Fax: +62-22-7232368 e-mail: ysk@bdg.centrin.net.id
2. Donatur Yayasan Suryakanti bandung
Kami juga mengajak Anda para donatur untuk membantu berbagai kegiatan Yayasan Suryakanti. Wujud bantuan dapat dalam bentuk apa saja dan dari mana saja, antara lain:

1.   Bantuan Secara Individual

Langsung kepada anak yang membutuhkan program terapi di Klinik YSK . Bergabunglah dengan program Orang Tua Asuh secara finansial untuk membantu terapi anak-anak berkebutuhan khusus di Klinik YSK yang kurang mampu. Caranya cukup kirimkan dana sebesar Rp. 350.000 tiap bulan untuk membantu seorang anak untuk mendapatkan pemeriksaan dokter, konsultasi psikologi serta 4 kali terapi.
  • Bantuan berupa sarana dan prasarana untuk menambah atau memperbaiki fasilitas di Yayasan Surya Kanti, termasuk alat terapi .
  • Bantuan berupa pemberian mainan-mainan bersifat edukatif untuk menambah perbendaharaan mainan di PERPUSTAKAAN MAINAN kami. Perpustakaan mainan ini ditujukan kepada pasien-pasien kami yang kurang mampu mengadakan mainannya sendiri untuk kebutuhan proses terapinya.

2. Bantuan Dari Institusi atau Perusahaan (Corporate Sponsoring/ CSR)

  • Mendukung kualitas terapi melalui program pendidikan untuk para terapis di Klinik Surya Kanti tentang metode-metode terapi  untuk anak dengan gangguan perkembangan, seperti autis, anak dengan gangguan belajar di sekolah, kecacatan badan walaupun pintar, gangguan wicara, dan lain-lain. Kebanyakan metode terapi yg khusus untuk anak belum begitu berkembang di Indonesia dan YSK kurang mampu mengundang para ahli dari luar Indonesia untuk mengajar di sini.
  • Bahan atau material untuk memperbaiki atau menambah sarana dan prasarana di dalam gedung misalnya di ruang tunggu, ruang terapi, ruang kelas di sekolah PKA TK dan SDLB, serta kantin.
Kami mengundang para donatur baik dari perusahaan maupun perorangan untuk sama-sama membantu program terapi anak-anak berkebutuhan khusus. Hubungi staf Pekerja Sosial kami, Bapak Yeri, Ibu Siti Juhro atau bagian sekretaris kami, Jln. Terusan Cimuncang No.9. Bandung 40125. Indonesia. Email: info@suryakanti.or.id

3. Relawan Yayasan Suryakanti Bandung
Kami mengundang Anda para relawan yang dengan rela dan ikhlas untuk bergabung bersama dan turut mengetahui lebih jauh tentang kegiatan Yayasan Surya Kanti. Aktifitas kami yang utama bertujuan untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus dan kami yakin Andapun dapat bergabung untuk sama-sama melakukan sesuatu yang mendukung kegiatan ini, diantaranya adalah:
  • Mensosialisasikan program kerja Yayasan Surya Kanti kepada masyarakat luas, baik lewat acara Basar, pameran, arisan dan lain-lain.
  • Mengumpulkan mainan, buku-buku yang tidak terpakai dan bersifat edukatif (mendidik).
  • Turut serta berkontribusi dalam pemeliharaan gedung Yayasan Surya Kanti.
  • Turut serta berkontribusi dalam pemeliharaan website www.suryakanti.co.id
  • Turut serta berkontribusi dalam segala hal.
Kami percaya Anda mempunyai sesuatu yang dapat mendukung kami. …Amiin.
Terimakasih kepada Relawan Kami yang telah banyak memberikan sumbangsihnya, antara lain adalah:
  1. Dina Carlina Adiwilaga,Dra., Aktif dalam membantu kegiatan menterjemahkan buku dan artikel yang berhubungan dengan perkembangan anak serta mendukung toko buku di YSK.
  2. Ida Sarwono,Ir., Aktif dalam mengembangkan kelompok orang tua di TK dan SD luar biasa di Yayasan Surya Kanti.
  3. Robert Hadi,Ir., Aktif dalam membangun dan memperbaiki gedung YSK, misalnya menambah jalur khusus (ramp) untuk anak dengan kursi roda.
  4. Anuradha Sriramulu, MBA, Bsc., Aktif membantu dalam bidang humas dan pemasaran.
Kami menunggu Anda untuk turut serta menjadi barisan relawan di Yayasan Surya Kanti. Bila Anda tertarik, hubungi kami sekarang juga ke alamat yang telah di cantumkan di atas.
4. Respon Masyarakat dengan Adanya Yayasan Suryakanti Bandung
Case Study Terhadap Yayasan Suryakanti Bandung
Pelaksanaan Bimbingan Dan Penyuluhan Islam Bagi Anak dan Keluarga Penderita DownÂ’s Syndrome (Studi Kasus Yayasan Surya Kanti Bandung). Skripsi. Semarang Fakultas Dakwah IAIN Walisongo, 2005.
Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mengetahui: 1) pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Islam pada anak dan keluarga penderita downÂ’s syndrome di Yayasan Surya Kanti Bandung; 2) faktor apa saja yang mempengaruhi dalam pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Islam bagi anak dan keluarga yang mengalami downÂ’s syndrome di Yayasan Surya Kanti Bandung.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan kategori penelitian kasus (cases study), yaitu suatu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, lembaga atau gejala tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses bimbingan Islam yang terdapat di Yayasan Surya Kanti dilaksanakan seiring dengan proses terapi terhadap anak yang mengalami downÂ’s syndrome. Pada proses awal layanan bimbingan tersebut berupa konsultasi keluarga, setelah terdeteksi tingkat permasalahan anak tersebut baru dilihat dampak yang muncul pada orang tuanya, sehingga diminta atau tidak proses bimbingan dan penyuluhan berlangsung melalui berbagai pendekatan, termasuk Bimbingan dan Penyuluhan Islam.
Dari hasil penelitian juga menunjukkan, bahwa hasil bimbingan dan penyuluhan Islam terhadap orang tua anak yang mengalami downÂ’s syndrome menunjukkan bahwa 50 % membantu, 16,7 % cukup membantu. Sehingga dari tanggapan responden ternyata Bimbingan dan Penyuluhan Islam di Yayasan Surya Kanti terdapat 36,7 % sangat perlu, 30 % perlu dan 26,7 % cukup perlu, sisanya yang tidak perlu 3,7 %. Berarti secara tidak langsung Bimbingan dan Penyuluhan Islam punya andil yang penting bagi proses peningkatan kualitas keberagamaan orang tua yang anaknya mengalami downÂ’s syndrome.
Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap bimbingan dan penyuluhan Islam terhadap orang tua anak yang mengalami downÂ’s syndrome adalah faktor intern dan ekstern. Adapun faktor intern yang muncul atau pengaruh dari diri orang tersebut berupa: faktor hereditas, integritas kepribadian, kondisi kejiwaan, tingkat dan motivasi keberagamaan (dalam artian sehat jasmani dan ruhani). Sedangkan faktor ekstern yang berpengaruh yaitu: keluarga (segala aspeknya), institusi (pendidikan, pekerjaan, dan sebagainya), masyarakat (lingkungan sosial). Dalam lingkup itulah secara garis besar berpengaruh pada Bimbingan dan Penyuluhan Islam terhadap orang tua anak yang mengalami downÂ’s syndrome termasuk di Yayasan Surya Kanti Bandung.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi khazanah ilmu pengetahuan dan bahan informasi serta masukan bagi civitas akademika dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang serta Yayasan Surya Kanti Bandung.
Berikut ini wawancara penulis dengan masyarakat setempat dengan adanya Yayasan Suryakanti Bandung yaitu: Dengan adanya Yayasan Suryakanti Bandung ini masyarakat juga sangat di untungkan karena ada timbal balik antara pihak yayasan dan masyarakat yang ada disekitarnya.
Sejauh ini peran yayasan sangat bermanfaat bagi masyarakat karena, didalamnya membantu mengondisikan anak-anak yang memiliki kekurangan fisik. Sehingga anak-anak tersebut bisa menyalurkan bakat dan hoby yang mereka miliki yang tidak bisa mereka salurkan di tempat lain. Bahkan, membantu anak-anak menentukan masa depan. Sehingga kekurangan fisik bukan menjadi penghalang bagi mereka untuk menjadi manusia yang produktif, bermanfaat dan mandiri. Juga didalamnya anak-anak di beri semangat yang besar untuk tetap percaya diri agar mereka tidak merasa minder ketika hendak bergaul dengan yang lainnya dan kekurangan tersebut harus mereka jadikan sebuah kelebihan.
Semenjak Yayasan ini berdiri, setidaknya meminimalisir tingkat anak-anak yang mengalami gangguan kemudian tidak tersalurkan. Sejauh inipun bukan hanya solusi yang diberikan, tetapi penyebab anak mengalami hal tersebutpun menjadi kajian yayasan ini pula. Mengapa anak tersebut bisa seprti itu? Dan bagaimanaa proses anak sampai seperti itu? .
            Masyarakat yang ada di sekitar Yayasan Suryakanti Bandung mengatakan bahwa dengan adanya yayasan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat baik bagi anak-anak yang mengalami gangguan ataupun yang tidak mengalami gangguan. Karena baik para orang tua dan anak-anak mereka bisa berobat ke klinik Yayasan ini dan harganya juga terjangkau bagi masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah. Dan mereka tidak merasa terganggu dengan adanya Yayasan ini, karena buktinya yaitu ada program orang tua asuh. Berarti adanya dukungan penuh dan antusias dari masyarakat setempat untuk membantu mensukseskan yayasan tersebut.

           














BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Yayasan Suryakanti Bandung Adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat nirlaba (non-profit) untuk membantu meningkatkan potensi anak-anak dengan gangguan perkembangan.P“Kami menangani anak dengan kelainan dan keterlambatan perkembangan : kesulitan belajar, kelainan fisik, autisme, gangguan bicara, gangguan perhatian dan konsentrasi, hiperaktif dan anak berkebutuhan khusus lainnya”. Yayasan ini merupakan lembaga swadaya masyarakat non-profit (nirlaba) dalam bidang kesehatan, pendidikan dan sosial. Tugas utama kami adalah diagnosa, terapi dini dan konseling khususnya pada anak-anak usia 0-8 tahun yang mengalami gangguan perkembangan atau kesulitan belajar pada usia sekolah.. Yulia Suherlina (Direktur Klinik Surya
B.  Saran
Saran saya untuk Yayasan ini sebaiknya pertahankan jangan sampai sewaktu-waktu Yayasan ini ditutup. Karena Yayasan ini sangat membantu dan berperan penting bagi anak-anak yang mengalami kekurangan baik fisik maupun piskis. Dan lebih ditingkatkan kualitasnya. Terutama pelayanan kepada masyarakat dan pasien yang mau masuk ke yayasan tersebut.








Gambar Yayasan Suryakanti Bandung






0 komentar:

Posting Komentar

ABOUT ME

Foto saya
ih sya itu orangnya baik..asyik deh law berteman sam q..tpi aga bawel dikit..tp tnang baik ko..he..

VISITORS

SHARE IT

Powered By Blogger

anez cute

My Popularity (by popuri.us)

visitorq

free counters

translate

Template by: Free Blog Templates