Nez PinkBox

YM

Selasa, 22 Maret 2011

STUDY TERHADAP KOMUNIKAN SEORANG MANAJER

MENGIDENTIFIKASI LAWAN BICARA ANDA (MANAJER)
STUDY TERHADAP KOMUNIKAN SEORANG MANAJER
A. Hubungan Komunikasi dengan Manajer
Hubungan komunikasi yang terjalin antar manajer yang satu dengan yag lain, antara manajer dengan karyawan, atau antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lain, merupakan salah satu kunci keberhasilan manajer dalam mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan.
1. Peran Manajer Menurut Mintzberg, terdapat tiga peran manajer yang dapat diterapkan oleh seorang manajer dalam suatu organisasi yaitu:
a.       Peran antar pribadi
Seorang manajer dalam suatu organisasi harus dapat memerankan dirinya sebagai seorang tokoh figur, selain berperan sebagai seorang tokoh figur seorang manajer juga harus mampu menampaikan pesan-pesan bisnis dengan baik kepada para karyawan, sehingga pesan yag disampaikan tersebut efektif dan dapat dipahami dengan baik pula.
b.      Peran informasional
Peran informasional yaitu peran yang harus dilakukan manajer untuk mengawasi bawahan agar pekerjaan mereka sesuai dengan rencana yang telah di tetapkan sebelumnya. Selain itu peran manajer menyampaikan informasi yaitu peran manajer untuk menyebarluaskan atau menyampaikan informasi secara menyeluruh kepada para karyawanya agar mereka dapat memahami dengan baik berbagai kebijakan organisasi tersebut.
c.       Peran keputusan
Seorang manajer harus dapat memerankan dirinya sebagai seorang wirausaha yang jujur, dinamis, ulet, kreatif, inovatif, responsive, bertanggung jawab, berani mengambil resiko, dan berwawasan luas. Selain itu seorang manajer harus dapat memerankan dirinya sebagai salah seorang yang memiliki kemampuan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh organisasi.
2. Kegiatan Pertukaran Informasi
Secara umum komunikasi mempunyai dua fungsi penting dalam organisasi: (1) komunikasi memungkinkan orang untuk saling bertukar informasi;(2) komunikasi membantu menghubungkan sekelompok anggota dalam organisasi yang terpisah dari anggota lainya.
Berikut ini adalah beberapa kegiatan organisasi yang berhubungan dengan pertukaran informasi.
a.       Menetapkan tujuan
b.      Membuat dan melaksanakan keputusan
c.       Mengukur prestasi kerja
d.      Merekrut dan mengembangkan staf
e.       Pelayanan pelanggan
f.       Negosiasi dengan pemasok
g.      Memproduksi produk
h.      Berinteraksi dengan peraturan yang ada.
B. Perspektif Makna Kominikasi Manajemen
1.      Komunikasi tidak sekedar pertukaran pesan, tetapi pesan di encode secara hati-hati.
2.      Komunikasi adalah proses berfikir à construction of meaning.
3.      Construction of meaning dipengaruhi ; value system, beliefs and attitudeà attribution of meaning
4.      Akurasi dalam constructing of meaningà individual difference variable: cognitive complexity, age and age related developmental concerns, male-female, and self monitoring
Komunikasi yang baik tidak sekedar cukup mengandalkan tata bahasa dengan kata-kata terbaiknya, tetapi perlu emosi positif, ekspresi positif dan persepsi positif, agar pesan yang ingin Anda sampaikan dapat diterima dalam kesejukkan perasaan pendengar Anda.
Skill berkomunikasi antar pribadi wajib dimiliki oleh setiap karyawan, mulai dari staf hingga manajer puncak. Diharapkan setelah mengikuti training ini, para peserta mengusai teknik-teknik praktis dan mampu berkomunikasi dengan lebih baik, yaitu mendengarkan secara aktif dan berbicara secara asertif.
Dengan skill komunikasi yang baik, pesan yang ingin disampaikan seseorang dapat diterima dengan baik oleh lawan bicara, terhindar dari kesalahpahaman dan salah pengertian, sehingga misi dari pekerjaan dapat tercapai dan dengan skill komunikasi yang baik membantu dalam mempengaruhi lawan bicara.
C. Bahasa Dalam Manajemen Komunikasi
            Terlepas dari apapun budaya kita, terdapat lidah dalam kepala kita. Sebagian menggunakannya, sebagian menahannya, sebagian lagi menggigitnya.
  Bagi orang Perancis, lidah adalah sebilah pedang tipis dan tajam., menusuk untuk menyerang orang;
  Bagi orang Inggris, menggunakannya secara defensif, mengkomat-kamitkan suatu jawaban yang sama, membingungkan;
  Bagi orang Italia dan orang Spanyol lidah adalah suatu kefasihan;
  Bagi orang Finlandia dan orang Asia Timur menghadapi anda dengan diam yang konstruktif. Diam suatu bentuk ujaran, jadi jangan menyelanya.
D. Perspektif Hubungan Sosial dalam Komunikasi Manajemen
  dalam manajemen komunikasi dalam upaya mengembangkan hubungan profesional.
  Efektivitas manajerial tergantung pada kepuasan hubungan profesional dalam pekerjaan.
  Dalam mempromosikan produktivitas terhadap staf, manajer perlu mengklarifikasi jenis-jenis peran dan tanggungjawab yang mana para  pengusaha harus mengupayakannya.
  Performan peran adalah determinan yang penting untuk kestabilan, personal yang hidup dan hubungan timbal balik yang profesional.
            Strategi untuk mengurangi ambiguitas peran dan kelebihan peran.
  Kebutuhan orang untuk menetapkan perbedaan jenis-jenis hubungan interpersonal dan profesional: (1) Individual to individual, (2) Individual to group, (3) Individual to organisation, (4) Group to individual,  (5) Group to group, and (6) Group  to organisation
E. Tingkatan Manajer dalam Komunikasi
Piramida jumlah karyawan pada organisasi dengan struktur tradisional, berdasarkan tingkatannya. Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak).
1. Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
2. Manajemen tingkat menengah (middle management) mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
3. Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer, bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).
Komunikasi antar manusia ternyata merupakan problem utama dari setiap organisasi atapun di perusahaan.  Adanya kesalahan komunikasi dapat merugikan, bahkan kalau dapat dinilai dalam bentuk uang, tidak mustahil mencapai nilai berjuta Rupiah.  Seorang Pembina dalam tugasnya ternyata menggunakan sebagian besar waktunya untuk memotivir, memberi penjelasan berbicara dan mendengarkan orang, ketrampilan utama baginya ialah kemampuan berkomunikasi secara effektif .  “Membaca” orang dan mengetahui bagaimana melaksanakan sesuatu dengan baik melalui manusia – manusia. 
REFERENSI
M. Herujito, Yayat. 2006. Dasar-dasar Manajemen, Jakarta: PT. Grasindo.






0 komentar:

Posting Komentar

ABOUT ME

Foto saya
ih sya itu orangnya baik..asyik deh law berteman sam q..tpi aga bawel dikit..tp tnang baik ko..he..

VISITORS

SHARE IT

Powered By Blogger

anez cute

My Popularity (by popuri.us)

visitorq

free counters

translate

Template by: Free Blog Templates