RESENSI BUKU MANAJEMEN MASJID

RESENSI BUKU MANAJEMEN MASJID

1. Judul Buku : Manajemen Masjid, Mengoptimalkan Fungsi Sosial
Ekonomi Masjid
Penulis : A. Bahrun Rifa’i dan Moch. Fahkruroji
Penyunting : Aep Saepullah dan Heri Gunawan
Pengantar : K.H Syukriyadi Sambas
Nama Penerbit : Benang Merah Press
Tahun Terbitan : 2005 Cetakan Pertama
Tebal Buku : xxii + 172
Harga Buku : Rp 25.000.-

2. Mengklasifikasikan jenis buku tersebut
Jenis buku ini yaitu menerangkan tentang Manajemen Masjid. Dimana dengan adanya buku ini, pembaca akan tahu gimana cara untuk memenej masjid dengan efektif dan efisien. Masjib bukan sekedar untuk ibadah tetapi juga mensejahterakan masyarakat yang ada disekitarnya maupun yang jauh dari masjid tersebut. Jadi secara keseluruhan masjid ini mengklasifikasikan tentang masjid sebagai sistem sosial Islam, jadi adanya masjid selain tempat shalat juga tempat sosial kemasyarakatan, politik, pendidikan, pengembangan seni dan budayadan bisa memberdayakan kemerdekaan ekonomi rakyat.
Buku ini sangat berperan penting bagi pengembangan masjid yaitu gunanya untuk memaksimalkan fungsi-fungsi pokok masjid tersebut. Apalagi sekarang zaman yang serba canggih, zaman globalisasi, buku ini benar-benar tidak bisa di abaikan. Karena sagat di perlukan untuk mengembangkan masjid seperti masjid-masjid klasik yang sangat berkembang dengan pesat. Oleh sebab itu, kehadiran buku ini nampaknya akan memuaskan para pembaca dan keperluan masjid dalam pengembangan masjid itu sendiri dan menuju kesempurnaan yang maksimal dan dalam mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Keunggulan Buku Manajemen Masjid
Dari segi kertasnya ini sangat bagus dan mahal. Jadi tidak gampang rusak kalau misalkan terus di baca.
Kerangka buku ini menurut penyusun resensi keunggulannya yaitu sangat menarik sekali buat para pembaca karena kerangka buku ini kumplit sekali. Mulai bdari kata pengantarnya, pendahuluannya dan lain-lain. Ini sangat menarik sekali untuk di baca. Apalagi untuk jurusan Manajemen Dakwah buku ini sangat penting dan menjadi pedoman karena ini termasuk 7 ranah Manajemen Dakwah. Membaca pengantar dan pendahuluannya itu sudah sangat jelas dan mendetail. Jadi buat teman-temanbaik yang di jurusan Manajemen Dakwah atau jurusan lainnya bacalah buku ini, karena ini sangat penting buat pengenbangan Masjid dan hidup kita.

Keunggulan Tema:
Dengan tema: Manajemen Masjid, Mengoptimalkan Rungsi Sosial Ekonomi Masjid.
Menurut penyusun resensi. Tema di atas sangat memikat perhatian orang, karena mereka pasti bilang, memang masjid harus di menej? Nah...dengan adanya tema ini, si pembaca akan merasa penasaran dan ingin membacanya. Di tambah di depannya dengan Mengoptimalkan Fungsi Sosial Ekonomi Masjid. Pasti pembaca akan bertanya-tang dalam hatinya kalau memang pembaca tidak mengetahui sebelumnya, kecuali jurusan tertentu. Seperti Manajemen Dakwah. Dengan adanya rasa penasaran, mereka pasti akan membacanya. Karena ada rasa keingin tahuan tentang bagaimana masjid itu dimanaj. Dan dengan tema inilah isinya yang akan menjawab semuanya.
Dan dalam buku manajemen masjid ini kita akan mudah mencari referensi yang lain karena ada catatan kakinya. Dengan para pembaca akan mudah menelaah kembali dan membandingkan buku ini dengan referensi yang lain.

Keunggulan Buku Manajemen Masjid secara universal
Masjid, dapat di gunakan untuk bersujud, berarti dapat digunakan untuyk kegiatan-kegiatan yang melibatkan manusia dan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan. Hal ini berhubungan dengan potensi masjid yang harus di menej dan di kembangkan untuk pemberdayaan masjid secara optimal. Dengan ini di butuhkan keahlian dalam memenej masjid dan untuk berdakwah.
Memahami masjid secara universal berarti kita harus memahaminya sebagai sosial masyarakat Islam yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat Islam itu sendiri. Melalui pemahaman ini maka muncul sebuah keyakinan bahwa masjid sebagai pusat peradaban masyarakat Islam. Dengan masjid kita dapat bersujud, meningkatkan ibadah kita kepada Allah Swt dan lain-lain. Dengan masjid kita bisa menciptakan masyarakat yang Madani seperti di zaman Rosulullah Saw. Melalui masjid kiota bisa dicita-citakan tentang ajaran Islam. Dengan masjid kita bisa mengkaderisasi pemuda dan pemudi untuk lebih maju kedepan untuk mencapai tujuan. Dengan adanya masjid ini sebagai pusat kebudayaan masyarakat Islam yang Islami dan nilai-nilai yang teratur dan terarah. Dan yang lebih penting dengan adanya masjid sebagai pemberdayaan masyarakat untuk memerdekakan masyarakat dalam hal ekonomi sosial terutama yang kurang mampu. Dan membebaskan masyarakat dari kejahiliyahan.
Buku manajemen masjid ini mempunyai peranan yang sangat penting. Terutama bagi kita selaku Mahasiswayang nantinya mempunyai suatu pekerjaan yaitu berupa memenej masjid. Karena dalam buku manajemen masjid ini terdapat beberapa fungsi-fungsi pokok dalam memenej masjid, yang tidak dimiliki oleh buku-buku lainnya.
Dengan adanya buku manajemen masjid ini pula, kita selaku mahasiswa betapa pentingnya masjid terutama di kalangan umat Islam. Di dalam buku manajemen masjid ini mengkaji berbagai macam tentang masjid dan fungsi dari masjid itu sendiri. Hal inilah yang membuat buku ini sangat penting untuk dimiliki dan dipelajari oleh mahasiswa terutama jurusan Manajemen Dakwah. Selain itu juga, keunggulan dari buku Manajemen Masjid ini adalah buku ini mencoba memberikan banyak ilmu pengetahuan, diantaranya kita bisa lebih tahu tentang bagaimana cara menggerakan koperasi sebuah masjid, bagaimana cara memenej Imam, Khatib, dan Muadzin dan masih banyak lagi yang mungkin dianggap sulit. Tetapi, setelah kita membaca dan memahami buku Manajemen Masjid ini membuat kita selaku Mahasiswa Manajemen Dakwah sangat mudah untuk bisa melakukan suatu pekerjaan yaitu memenej masjid. Dan buku ini juga sangat di perlukan apabila kita telah terjun ke masyarakat, terlebih lagi apabila masjid itu belum terkelola dengan baik. Dan buku ini juga tampaknya bisa memuaskan keperluan masjid apalagi pada zaman modern ini. Dengan pemilihan kata-kata, serta penjelasan yang sangat jelas, mempermudah kita untuk memahami Manajemen Masjid.
Di dalam isi buku manajemen masjid ini yaitu ada tentang perbandingan dan karakteristik antara masjid kota, masjid desa, masjid kampus dan masjid wisata. Dengan ini kita bisa mengetahuinya secara jelas.

4. Kekurangan buku Manajemen Masjid
1. Menurut penyusun resensi kalau melihat dari jilid buku ini yaitu terlalu fomil, terkesan orang melihatnya jadi males untuk membacanya, padahal gambarnya kalau di depan lebih santai dan enak di pandang, pasti itu akan memikat para pembaca.
2. Mengenai isi di dalam buku ini, huruf-hurufnya pada kecil dan berdempetan, itukan yang membuat malas sipembaca dan terkesan terlalu banyak.
3. Masalah isi dari buku ini, kalau menurt penysun resensi kurang begitu menarik karena tidak perbandingan antara masjid klasik dan sekarang yang ada menjelaskan tentang Nasib Masjid Masa Kini. Dan isinya itu kurang mendetail, tidak adanya solusi buat masjid modern. Supaya digandrungi oleh banyak orang.
4. Dari segi isi, perlu di tambah lagi yang menarik buat pembaca dan lebih komplit lagi. Maksudnya meskipun jumlah halamannya sedikit tapi isinya benar-benar jelas dan dapat dipahami oleh pembaca dan memuaskan pembeli buku ini.
5. Dari ketebalan buku menurut penyusun resensi kurang karena maksimalnya 200 halaman. Apalagi buku ini termasuk 7 ranah Manajemen Dakwah yang sangat di perlukan dan di butuhkan oleh setiap orang.
6. Setelah kita membaca buku manajemen masjid ini, ternyata buku ini mempunyai beberapa kekurangan diantaranya yaitu pada halaman pertama atau dari segi penulisan terdapat istilah-istilah asing yang hal itu bisa saja tidak dimengerti dan dipahami oleh kalangan orang-orang awam, atau jangankan oleh orang awam mungkin kita pun sebagai mahasiswa tidak bisa memahami istilah-istilah asing atau kata-kata asing. Dan seharusnya buku manajemen masjid ini menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti dan dipahami oleh mahasiswa maupun kalangan umum.
7. Dalam buku Manajemen Masjid ini tidak tercantum surat dan ayat al-qur’an dan sakalnya. Sehingga kita selaku Mahasiswa tidak akan tahu apalagi orang awam yang membaca buku ini.